Apa Itu Virus MERS

Apa Itu Virus Mers - Info kesehatan, MERS singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome atau  virus sindrom pernapasan Timur Tengah. Ini adalah penyakit pernapasan, diawali dengan demam, flu, batuk , tetapi dapat menyebabkan sesak napas , radang paru-paru bahkan kematian. Virus ini mirip dengan virus corona, ditemukan pada kelelawar, tetapi ada juga kekhawatiran dari para ahli virus ini mirip virus penyebab Sindrom Pernapasan Akut Parah (Severe Acute Respiratory Syndrome). SARS adalah penyakit menular menakutkan, muncul di Asia pada tahun 2003, menyebabkan lebih dari 8.000 kasus serta hampir 800 angka kematian.

Info kesehatan, Virus MERS diindikasi berasal dari hewan seperti unta juga kelelawar. MERS pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012 di Arab Saudi. Sampai saat ini, sebanyak 400 atau lebih kasus penyakit ini telah dilaporkan , termasuk lebih dari 100 angka kematian . Semua kasus terjadi dilaporkan adalah orang - orang di negara jazirah Arab atau orang sehabis melakukan perjalanan dari sana .

Virus MERS menyebar melalui orang ke orang yang berada dalam kontak dekat seperti antar anggota keluarga.

Ada himbauan dari pemerintah Arab Saudi, khususnya kepada kaum lanjut usia, perempuan hamil, serta orang-orang menderita penyakit kronis untuk menunda ibadah haji juga umroh mereka tahun ini. Imbauan ini juga disampaikan termasuk kepada jemaah Indonesia.

Tips kesehatan, apabila ada keluarga baru pulang melakukan perjalanan ke negara arab saudi, tips dari CDC ini bisa membantu mencegah penyakit pernapasan (MERS):

• Sering mencuci tangan dengan sabun serta air selama 20 detik
• Jika sabun serta air tidak tersedia , gunakan pembersih tangan berbasis alkohol .
• Tutup hidung serta mulut dengan tisu saat batuk atau bersin kemudian langsung buang bekas tisu tsb di tempat sampah .
• Hindari menyentuh mata , hidung , mulut dengan tangan belum dicuci .
• Hindari kontak dekat , seperti mencium , berbagi gelas , atau berbagi peralatan makan , dengan orang baru pulang dari negara Arab Saudi.
• Ajak anggota keluarga tersebut untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter.