sticker-whatsapp

Cari Tahu Fakta Hoax COVID-19 Virus Corona

Cari Tahu Fakta Hoax COVID-19 Virus Corona
arizman.com - Badan kesehatan dunia WHO sudah menetapkan virus corona sebagai pandemi karena sudah menyebar ke banyak negara. Berawal dari kota Wuhan Cina, COVID-19 atau virus corona pun sekarang ada di Indonesia. tidak hanya di Jakarta tetapi juga sudah menyebar ke kota-kota lain di daerah. Lalu bagaimana kita harus menyikapi wabah virus corona ini? Yuk kita cari tahu fakta hoax COVID-19 virus corona.


BNPB melalui gugus tugas COVID-19 sudah melakukan sosialisasi bagaimana cara melakukan pencegahan seperti rajin cuci tangan, jaga jarak aman minimal 1 meter (social distancing / physical distancing), hindari menyentuh wajah, mulut, hidung dan mata serta selalu update jumlah suspek positif virus corona melalui media televisi. Sosialisasi terbaru juga dilakukan melalui sms berupa anjuran untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan berdoa di rumah serta tidak melakukan mudik lebaran.


Fakta COVID-19 Virus Corona
Di kutip dari situs covid19.go.id yang beberapa diantaranya mengacu juga pada sumber WHO, berikut ini beberapa fakta COVID-19 virus corona melalui tanya jawab (FAQ) : 

1. Apa itu COVID-19 atau virus corona ?
Virus corona atau novel coronavirus (nCoV) adalah virus baru yang menimbulkan penyakit bernama COVID-19, mirip dengan keluarga virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan juga influensa biasa.

2. Apakah COVID-19 sama dengan SARS ?
Tidak, COVID-19 dan SARS memang memiliki hubungan genetik, tetapi penyakit yang ditimbulkannya berbeda. SARS lebih mematikan tetapi penularannya lebih rendah dibandingkan COVID-19

3. Bagaimana COVID-19 virus corona ini menyebar?
Virus bisa berpindah secara langsung melalui percikan batuk dan napas orang terinfeksi yang kemudian terhirup orang sehat atau melalui benda-benda tercemar virus yang tertinggal di permukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam bahkan sampai beberapa hari

4. Apa saja gejala infeksi cirus corona?
Gejala dalam 1-14 hari bila seseorang terinfeksi virus corona yaitu demam, batuk kering, rasa lelah dan di kasus-kasus tertentu menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada orang lanjut usia (lansia) serta orang-orang dengan masalah kesehatan seperi diabetes, jantung, darah tinggi kemungkinan mengalami sakit lebih serius.

5. Apa yang harus dilakukan bila ada keluarga yang menunjukan gejala?
Segera cari pertolongan pada sarana kesehatan bila anda atau keluarga mengalami demam, batuk kering, sulit bernapas dan ikuti perintah tenaga kesehatan. Jika diminta dirawat di rumah, lakukan isolasi mandiri di rumah di ruang terpisah memakai masker dan menghindari kontak dengan anggota keluarga lainnya serta mengikuti semua perintah petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Masa inkubasi COVID-19 diperkirakan berkisar 1 - 14 hari, umumnya sekitar lima hari. Masa inkubasi adalah jangka waktu antara terjangkit virus dan munculnya gejala penyakit.

6. Bagaimana cara mencegah virus corona ?
  • Sering melakukan cuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) berbahan alkohol (60%)
  • Jaga jarak bicara minimal 1 meter dan jauhi orang yang terlihat memiliki gejala flu
  • Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan siku dilipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup
  • Bila mengalami demam, batuk, sesak napas segera cari pengobatan medis

7. Bagaimana cara mencuci tangan bersih yang benar?
Video bagaimana 6 langkah cara mencuci tangan bersih yang direkomendasikan WHO

cara-cuci-tangan-bersih-menurut-who

8. Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona ?
Sampai saat ini belum ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona. Orang yang terinfeksi harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala dan jika sakitnya serius harus dibawa ke rumah sakit. Saat ini WHO sedang mempercepat upaya penelitian dan pengembangan bersama sejumlah mitra.

9. Apakah antibiotik efektif mencegah dan mengobati COVID-19?
Tidak, antibiotik bekerja hanya melawan bakteri dan tidak bekerja melawan virus.

10. Apakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus corona?
Tidak, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang sudah memasuki tubuh malahan bisa merusak pakaian dan selaput lendir (mata, mulut). Alkohol dan klorin dapat berguna untuk mendisinfeksi permukaan tetapi penggunaannya diperlukan rekomendasi yang tepat.

11. Apakah penyemprotan cairan disinfektan dapat melindungi dari virus corona?
Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda seperti meja, gagang pintu, atau saklar lampu yang sering disentuh orang tetapi bukan pada tubuh atau baju dan tidak akan melindungi anda dari virus jika sudah melakukan kontak dengan orang sakit.

12. Apakah vaksin pneumonia bisa melinding dari virus corona?
Tidak, vaksin pneumonia seperti vaksin pneumokokus, haemophilus influenza tipe B (Hib) tidak memberi perlindungan terhadap virus corona.

13. Apakah perlu menggunakan masker medis?
Gunakan masker hanya ketika anda batuk atau bersin untuk melindungi orang lain, jika tidak memiliki gejala batuk atau bersin tidak perlu menggunakan masker. Sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir lebih efektif melindungi diri dari infeksi virus.

Update (06/04/20) : WHO merekomendasikan untuk gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.

14. Apakah efektif pemindai termal mendeteksi orang terinfeksi virus corona?
Pemindai termal efektif mendeteksi orang yang memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal (demam) tetapi tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi yang belum menunjukan demam, karena dibutuhkan 1 - 14 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.

15. Bagaimana cara supaya tetap aman saat berada di luar rumah?
Sering melakukan cuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) berbahan alkohol (60%), jaga jarak bicara minimal 1 meter dan jauhi orang yang terlihat memiliki gejala flu, tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan siku dilipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup.

Jangan bersalaman dengan orang lain atau saling menyentuh muka, selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer saat sampai di tempat kerja atau tujuan serta saat sampai kembali di rumah.

16. Bagaimana cara agar rumah aman dari penularan virus corona?
Pastikan menerapkan perilaku bersih sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir terutama saat tiba di rumah, sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi, bersihkan permukaan benda-benda yang sering tersentuh tangan secara teratur seperti gagang pintu, saklar lampu menggunakan lap, tisu atau cairan disinfektan, segera cuci baju yang sudah terpakai menggunakan deterjen.

17. Apakah saya harus khawatir pada virus corona?
Penyakit COVID-19 umumnya bersifat ringan terutama pada anak-anak dan orang dewasa muda, namun infeksi juga dapat menyebabkan penyakit serius terutama pada lansia. Tindakan yang terpenting adalah melakukan tindakan pencegahan seperti rajin cuci tangan dan tetap mengikuti perkembangan informasi serta mematuhi anjuran (nasihat) termasuk untuk pembatasan perjalanan, pergerakan dan pertemuan.

Hoaks COVID-19 Virus Corona
Di saat wabah COVID-19 virus corona banyak pula muncul berita-berita tidak benar (hoax) seputar virus corona, oleh karena itu cari tahu terlebih dahulu kebenarannya melalui hoaks buster covid19.go.id

Cancel